9 LANGKAH PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI PASAR TRADISIONAL

Admin 01 Juni 2020 19:00:32 WIB

Ponjong (ponjong.desa.id)- Pemerintah Desa Ponjong bersama mahasiswa KKN Online UGM Yogyakarta melakukan himbauan kepada seluruh masyarakat Desa Ponjong secara khusus dan seluruh warga masyarakat pengunjung pasar tradisional Ponjong yang saat ini mulai kembali bergeliat lagi dan ramai. Pemerintah Desa Ponjong sekali lagi tidak memiliki kewenangan dalam melarang atau bahkan menutup aktifitas di Pasar Tradisional Ponjong akan tetapi bersama mahasiswa KKN UGM Yogyakarta melalui berbagai media online selalu berupaya untuk mengingatkan kepada warga dalam rangka langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 atau Corona.

Covid-19 telah menjadi pandemi global di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri Covid-19 telah mewabah ke seluruh provinsi. Hal ini diakibatkan oleh transmisi virus corona yang begitu cepat. Oleh karena itu, protokol kesehatan harus dilakukan di berbagai tempat agar tidak terjadi penyebaran virus corona. Salah satu tempat umum yang menjadi penyebaran virus ialah pasar tradisional.

Pasar tradisional merupakan pasar khas yang terdapat di setiap daerah Indonesia. Pasar ini selalu ramai karena menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat. Akan tetapi, di masa pandemi ini kita harus selalu waspada saat berbelanja atau berjualan di pasar dengan cara mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan saat jual beli di pasar. Agar dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik, maka kita harus memahami terlebih dahulu protokol kesehatan saat berada di pasar. Berikut 9 langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar tradisional:

  1. Bersihkan kios pedagang dengan desinfektan

Virus corona mampu bertahan lama di berbagai macam benda, misalnya di kertas bertahan selama 4-5 hari, di plastik 5 hari, di kayu dan kaca selama 4 hari. Maka dari itu, kebersihan kios harus dijaga dengan cara menyemprotkan desinfektan secara berkala.

  1. Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah ke pasar

Salah satu pencegahan yang efektif ialah cuci tangan. Cuci tangan sebelum dan sesudah ke pasar mampu mencegah penyebaran virus. Cuci tangan dapat mengikuti langkah yang disosialisasikan Kementrian Kesehatan yaitu cuci tangan selama duapuluh detik dengan menggunakan sabun.

  1. Gunakan masker

Masker dapat melindungi mulut dan hidung dari virus corona. Alangkah lebih baiknya, kita menggunakan masker saat berada di pasar tradisional. Terutama untuk para pedagang juga disarankan menggunakan sarung tangan.

  1. Jaga kebersihan lingkungan pasar

Selain menjaga kios bersih dari virus, kebersihan pasar dari berbagai macam sampah juga harus dijaga karena sampah juga dapat menjadi perantara virus.

  1. Gunakan tas belanja sendiri

Saat berbelanja, untuk mengurangi plastik yang ada, lebih baik menggunakan tas atau keranjang belanjaan sendiri karena seperti yang dijelaskan sebelumnya, virus dapat bertahan di plastik cukup lama yaitu sekitar 5 hari.

  1. Jaga jarak aman

Salah satu protokol yang sering digencarkan di sosial media ialah jaga jarak aman atau physical distancing minimal 1 meter. Saat berbelanja pastikan untuk tidak terlalu dekat dengan pedagang atau pembeli lainnya.

  1. Sampai di rumah, cuci barang belanjaan hingga bersih

Sesampainya di rumah, buang segala macam pembungkus barang belanjaan. Setelah itu, cuci semua barang belanjaan agar tidak ada virus yang menempel.

  1. Cuci pakaian yang anda kenakan saat berbelanja

Selain itu, pakaian yang anda gunakan saat berbelanja juga harus dicuci agar tidak terjadi penyebaran virus karena virus juga dapat menempel pada kain.

  1. Apabila sedang sakit, istirahat di rumah atau berkoordinasi dengan pengendali pasar

Saat berbelanja di pasar, pastikan anda dalam keadaan sehat. Apabila sedang sakit terutama demam ≥38oC, batuk, pilek, dan sesak napas, lebih baik anda istirahat di rumah. Apabila anda sudah di pasar, tetapi merasa sakit maka datanglah ke pengendali pasar atau pos pelayanan kesehatan terdekat.

Mari bekerjasama untuk mematuhi protokol kesehatan tersebut agar tidak terjadi penyebaran virus corona dan agar pandemi ini segara berakhir. Bukankah kita merindukan kondisi normal tanpa waspada yang berlebihan? Hehe. Semoga artikel ini mampu dipahami dengan baik, sehingga kita dapat menerapkan protokol tersebut. Selamat jual beli dengan sehat. Sekian dan terima kasih.

Referensi:

Kementrian Keseharan RI. 2020. Panduan Pencegahan Penularan COVID-19 Di Tempat dan Fasilitas Umum. Jakarta: Kementrian Keseharan RI. P: 4.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar